Makna Seserahan Pernikahan Dalam Islam
sobateo.com – Halo, para pencinta game! Selamat datang di sobateo, tempatnya update seru seputar dunia esports yang lagi hits banget. Esports sekarang bukan cuma soal main game, tapi juga ladang duit yang bikin orang melongo. Pemain pro dari Dota 2, League of Legends (LoL), sampai CSGO bisa kantongin miliaran rupiah dari turnamen, sponsor, dan streaming. Penasaran siapa yang jadi raja di puncak daftar pemain esports termahal di 2025? Yuk, kita ulik bareng!
Seserahan dalam Pernikahan Islam: Bukan Sekadar Hadiah, Tapi Janji Sehidup Semati
Siapa sih yang tidak deg-degan menjelang hari pernikahan? Selain persiapan gedung, katering, dan baju pengantin, ada satu tradisi yang tak kalah penting dan sarat makna, yaitu Seserahan atau hantaran.
Mungkin banyak dari kita yang melihat seserahan ini hanya sebagai showcase tumpukan barang-barang mahal nan cantik yang dihias sedemikian rupa. Padahal, kalau kita gali lebih dalam, apalagi dalam konteks pernikahan Islam, seserahan itu jauh lebih dalam daripada sekadar kado. Ia adalah simbol komitmen, janji kesanggupan, dan penghormatan yang tulus dari pihak calon mempelai pria kepada calon istrinya dan keluarga besarnya.
Makna Filosofis Seserahan: Tanggung Jawab dan Penghormatan
Secara umum, seserahan ini adalah perwujudan nyata dari kesiapan lahir dan batin si calon suami untuk memimpin dan menafkahi keluarganya kelak. Bayangkan saja, ia membawa barang-barang yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sang istri, mulai dari ujung kaki sampai urusan spiritual. Tanggung jawab banget, kan?
- Tanggung Jawab Kepala Keluarga: Seserahan ini secara gamblang menunjukkan bahwa pria tersebut siap menjadi tulang punggung. Ini sejalan dengan ajaran Islam di mana suami adalah qawwam (pemimpin) yang wajib menanggung kebutuhan istrinya. Jadi, barang yang dibawa bukan cuma hadiah, tapi juga pernyataan, “Saya sanggup menjagamu.”
- Wujud Penghormatan: Dengan membawa hantaran, pihak pria menunjukkan respect yang luar biasa kepada calon istri dan keluarganya. Ini adalah cara elegan untuk menjalin silaturahmi, menegaskan keseriusan niat, dan bilang, “Saya datang dengan niat baik dan kesungguhan.”
- Sunnah Memberi Hadiah (Mubah): Meskipun Islam tidak mewajibkan seserahan (hukumnya mubah atau boleh, beda dengan Mahar yang wajib!), tradisi ini sangat selaras dengan anjuran Rasulullah SAW untuk saling memberi hadiah. Bukankah saling memberi hadiah itu bisa menumbuhkan kasih sayang? Nah, seserahan ini bisa jadi ibadah yang indah!
Catatan Penting: Seserahan bukanlah mahar (mas kawin). Mahar adalah kewajiban mutlak dan syarat sah nikah, sementara seserahan adalah tambahan, hadiah, atau adat yang fleksibel. Jadi, jangan sampai tertukar, ya!

Aneka Barang Seserahan dan Makna Indahnya
Lantas, apa saja sih barang-barang yang biasanya dibawa dalam seserahan dan apa maknanya? Barang-barang ini biasanya dipilih dengan penuh pertimbangan, melambangkan doa dan harapan terbaik untuk bahtera rumah tangga:
1. Seperangkat Alat Ibadah (Al-Qur’an, Sajadah, Mukena/Peci)
Ini adalah The Real Essential dalam seserahan Muslim. Menurut saya, ini adalah poin paling krusial.
- Makna: Harapan terbesar agar rumah tangga yang akan dibina selalu berlandaskan agama dan keimanan yang kuat. Tujuannya jelas: agar pasangan ini selalu ingat kepada Allah SWT dan menjadikan ibadah sebagai tiang utama kebersamaan mereka.
2. Perhiasan (Cincin, Kalung, Gelang)
Biasanya perhiasan ini sudah dibedakan dari cincin kawin, lho.
- Makna: Perhiasan melambangkan harapan agar sang istri selalu bersinar, berkilau, dan menjaga kecantikannya (terutama untuk suami) sepanjang hidup pernikahan. Ini juga simbol cinta dan komitmen yang tak lekang oleh waktu.
3. Pakaian Lengkap (Batik/Kebaya, Pakaian Sehari-hari, Pakaian Dalam)
Pemberian ini sering kali dihias dengan motif batik atau kebaya yang anggun.
- Makna: Ini adalah janji sang suami untuk mampu menafkahi kebutuhan sandang istrinya. Pakaian, terutama pakaian dalam, juga melambangkan harapan agar pasangan bisa saling menjaga rahasia dan kehormatan rumah tangga.
4. Peralatan Mandi, Kosmetik, dan Perawatan Diri (Skincare, Make Up, Parfum)
Barang-barang favorit wanita! Calon istri biasanya ikut memilih produk ini biar shadenya pas!
- Makna: Melambangkan harapan agar sang istri selalu menjaga kebersihan lahir (fisik) dan batin (hati). Selain itu, ini adalah bentuk effort agar istri senantiasa tampil rapi dan harum untuk suaminya, menjaga keharmonisan rumah tangga.
5. Alas Kaki (Sepatu atau Sandal)
Alas kaki yang dipilih pun sering kali yang paling diidam-idamkan si calon istri.
- Makna: Simbol kesetiaan dan kebersamaan. Harapannya, pasangan ini akan melangkah bersama dengan mantap dan harmonis, melewati segala lika-liku kehidupan tanpa pernah terpisah.
6. Makanan atau Kue Tradisional (Wajik, Lapis Legit, Buah-buahan)
Kue-kue tradisional yang lengket seperti wajik sering jadi pilihan.
- Makna: Makanan manis melambangkan harapan akan kehidupan rumah tangga yang manis, penuh berkah, dan berkelimpahan rezeki. Kue yang lengket diyakini sebagai doa agar hubungan pasangan selalu erat dan lengket sampai akhir hayat.
Jadi, kalau kita renungkan, seserahan itu bukan cuma urusan pamer kekayaan atau adat semata. Di balik indahnya hiasan kotak, ada makna yang dalam tentang kesiapan, tanggung jawab, dan doa tulus untuk mengarungi bahtera rumah tangga sesuai ajaran agama. Intinya, ia adalah langkah awal yang manis menuju janji suci.
Penasaran sama kabar gaming terbaru? Yuk, kunjungi sobateo.com, portal berita game Indonesia yang selalu update dengan info terkini, tips, dan trik buat bikin pengalaman gaming-mu makin maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk jadi bagian dari komunitas gamer terkece di Indonesia. Ayo, gaspol ke Los Santos sekarang!